IPv4 PUBLIC & PRIVATE

Apa itu IP public?

    IP public adalah alamat IP yang digunakan dalam jaringan global Internet, dimana penggunaan dan alokasinya diatur oleh IANA (Internet Assigned Numbers Authority) dan untuk kawasan Asia Pasifik dibawah APNIC (Asia-Pacific Network Information Centre).
    IP public bisa didapatkan jika komputer/perangkat dikoneksikan dengan jaringan internet dari ISP (Internet Service Provider).

Perbedaan IP public dengan IP private

    Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa IP public adalah alamat IP yang digunakan dalam jaringan global Internet. Sedangkan untuk IP private adalah alamat IP yang digunakan dalam jaringan local dan tidak bisa diakses dari jaringan internet secara langsung.

    Contoh IP public adalah 36.153.137.60. IP ini merupakan ip public dari ISP yang anda gunakan. Sedangkan contoh IP private adalah 192.168.1.23. IP ini di dapatkan dari jaringan local komputer yang anda gunakan.

 METODE PENGALAMATAN IPv6

    

Apa saja metode pengalamatan IPV6?

Static

    Pertama yaitu metode static, dimana cara mengimplementasikanya dengan cara kita mengonfigurasi IPV6 nya secara manual ke sebuah komputer atau perangkat jaringan. Namun mungkin cara ini jarang di gunakan karena lebih panjangnya IPV6 dan mungkin akan menjadi lebih rumit daripada IPV4.

Dynamic

    Metode pengalamatan dynamic yaitu pengalamatan IP secara otomatis tanpa harus mengonfigurasinya secara manual satu persatu komputer atau perangkant jaringan.
Namun Metode pengalamatan dynamic dalam IPV6 di bagi menjadi beberapa cara diantaranya yaitu 

1. SLAAC

    Stateless Address Auto Configuration (SLAAC) merupakan fitur pengalamatan dinamis pada IPv6 yang tidak membutuhkan adanya server. Berbeda dengan DHCP yang membutuhkan server untuk melayani pengalamatan IP.

       SLAAC tidak membutuhkan server, hal ini karena metode SLAAC menyerahkan kepada komputer itu sendiri untuk membuat ip-nya. Cara kerjanya yaitu router hanya akan membagikan prefix IPv6 GUA nya ke komputer, dan kemudian komputer akan mengkonfigurasi IP-nya sendiri.

    Lebih lengakapnya cara kerja SLAAC dimulai ketika komputer pertama kali dinyalakan dan membutuhkan alamat IPv6 untuk interface nya. Kemudian komputer akan mengirimkan paket RS (Router Solicitation) secara broadcast untuk menemukan adanya router di jaringan. Kemudian, router akan membalas pesan RS tersebut dengan pesan RA (Router Advertisement) kepada PC. kemudian PC akan mengkonfigurasi ip nya sendiri sesuai prefix IPv6 yang diberikan router tersebut.

2. DHCP

Cara yang kedua adalah dengan menggunakan DHCPV6. untuk DHCP versi 6 ini ada 2 versi, stateless dan statefull :

Stateless DHCPV6 adalah metode DHCP yang menggunakan SLAAC dan DHCP sekaligus. jika menggunakan metode ini PC akan mengkonfigurasi ip nya sendiri plus mendapatkan konfigurasi lain seperti DNS server dari DHCP.

    Cara kerja dari stateless DHCP ini sendiri dimulai dengan komputer yang mengirimkan pesan RS untuk mendapatkan konfigurasi IP. kemudian router akan menjawabnya dengan pesan RA yang berisi perintah untuk meminta konfigurasi tambahan ke server DHCP. sehingga saat pc menerima pesan RA ini pc akan mengkonfigurasi ip nya sendiri plus meminta konfigurasi tambahan ke server.

Statefull DHCP adalah metode pengalamatan ip yang konfigurasinya sepenuhnya berasal dari server DHCP. Berbeda dengan metode lainnya, dengan menggunakan Statefull DHCP, pc tidak perlu membuat ip nya sendiri, melainkan hanya perlu meminta konfigurasi dari server DHCP.

    Cara kerja Statefull DHCP ini hampir sama dengan sebelumnya, yaitu dimulai dengan pc yang meminta konfigurasi ip ke router, kemudian dijawab router dengan pesan RA.bedanya pesan RA ini berisi perintah agar pc sepenuhnya meminta konfigurasi IP ke server DHCP

 IPv6

    Internet Protocol Version 6 atau IPV6 adalah versi terbaru dari pengembangan IPV4, yang di sebut juga sebagai Internet Protocol Next Generation (IPNG).

APA ITU IPV6

    IPV6 adalah alamat jaringan pengembangan dari IPV4 yang sekarang sudah habis, panjang IPV6 yaitu 128 bit yang di bagi menjadi 8 hektet setiap hektet terdiri dari 16 bit dan setiap hektet di pisah menggunakan titik dua ( : ).

contoh ipv6 adalah 2001:0db8:acad:0000:0000:0000:2f33:00a1 atau bisa di singkat dengan 2001:db8:acad::2f33:a1

    Tujuan utama di ciptakanya IPV6 adalah untuk mengatasi julah IPV4 yang sekarang jumlah nya sudah habis. Dan dengan panjang 128 bit IPV6 bisa menyediakan IP sebanyak 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 dan dengan jumlah yang sangat banyak ini tidak dikhawatirkan akan kekkurangan jumlah ip lagi.

IPV6 memiliki kelebihan dari IPV4 diantaranya :

• Kelebihan IPv6 dengan IPv4 antara lain:
• Ruang alamat IPv6 yang lebih besar yaitu 128 bit
• Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan ke beberapa alamat dalam satu group.
• Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6.
• Keamanan lebih bagus dengan adanya default sekuriti IPSec.
• Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
• Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile IPv6.

ADDRESSING

    Salah satu hal yang penting ketika mengirim barang adalah alamat dari tujuan barang. Karena tanpa alamat pengirim akan bingung menentukan tujuan dari barang tersebut. Dalam jaringan komputer pengalamatan bertujuan agar perangkat dapat saling bertukar data.

  Dalam jaringan komputer terdapat 2 jenis pengalamatan yaitu MAC Address dan IP Address, Berikut penjelasan lebih lengkap nya :

MAC Address

    Media Access Control Address yang biasa disebut MAC Address merupakan alamat fisik dari perangkat jaringan yang memiliki panjang 48 bit (6 Byte). MAC Address disebut alamat fisik atau alamat ethernet, Karena MAC address tidak dapat di rubah dan memiliki address yang unik, dimana tidak akan ada dua perangkat yang memiliki MAC Address yang sama.

IP Address

    IP address (Internet Protocol address) adalah sebuah identitas angka unik yang digunakan semua perangkat komputer agar saling berhubungan dalam jaringan. Dan IP address biasa di sebut alamat logis karena IP address bisa di ubah atau di ganti sesuai dengan jaringan di mana perangkat terhubung.

Sekarang IP address yang di gunakan dalam internet ada dua versi yaitu IPV4 dan IPV6 :

IPV4

    IP Versi 4 adalah IP yang paling banyak di gunakan selama ini dimana IPV4 terdiri dari 32 bit dan di bagi menjadi 4 oktet (setiap oktet terdiri dari 8 bit) dan setiap oktet di pisahkan oleh titik (.) penulisan IPV4 menggunakan desimal.

IPV6

    IP Versi 6 adalah kombinasi nomor 128 biit yang biasanya terwakili dalam potongan 8 digit heksadesimal 16-bit huruf, yang dipisahkan oleh titik dua (:). IPV6 masihh jarang di gunakan karena IPV6 masihh terbilang baru.

Dalam pengalamatan jaringan IP address ada dua metode yaitu :

    1. Manual address

    Manual address adalah metode pemberian alamat pada perangkat dengan kita mengkonfigurasi pada perangkat satu persatu mulai dari IP address, subnetmask, default gateway, dan DNS. Dengan kata lain semua konfigurasi di lakukan oleh administator jaringan.

    2, Automatic address

    Metode ini menggunakan protocol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Pada protokol ini, sistem konfigurasi ip address pada klien dalam sebuah jaringan dilakukan secara otomatis dan dinamis. Secara otomatis itu berarti metode pengalokasian IP address, subnetmask, default gateway, DNS dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa dilakukan manual oleh sang administrator jaringan

TCP UDP

 TCP DAN UDP

jika dilihat, kedua protokol tersebut sama-sama untuk melakukan komunikasi, yang jadi pembeda adalah dari sisi orientasinya saja. Jika TCP berorientasi pada koneksi, berbeda dengan UDP yang merupakan protokol Internet tanpa koneksi yang lebih sederhana di mana pemeriksaan kesalahan dan layanan pemulihan tidak diperlukan. berikut penjelasan lebih lengkap mengenai TCP dan UDP

Apa itu TCP? Dan apa itu UDP?

    TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol jaringan yang mentransfer data Anda melalui internet dari perangkat ke server web. UDP merupakan salah satu tipe protokol yang mempunyai karakteristik tidak berbasis koneksi.

    Sebaliknya, TCP menggunakan koneksi. Salah satu protokol ini umumnya digunakan saat Anda mengobrol dengan orang lain melalui Skype, mengirimkan email, menonton video secara daring atau sekedar menelusuri web. Meski begitu, ada perbedaan antara aplikasi yang menerapkan protokol UDP dan TCP.
    

    Salah satu cara kerja TCP dan UDP adalah dengan membagi data anda menjadi unit-unit kecil yang kemudian disebut paket data. Paket data berisi IP pengirim dan penerima, berbagai konfigurasi, isi data yang kita kirim, dan cuplikan data yang menunjukkan akhir dari paket. Perbedaan jelas antara UDP dan TCP terdapat pada cara pemindahannya.

Cara kerja protokol TCP dan UDP

    TCP adalah protokol yang paling umum digunakan di internet karena dianggap lebih baik. TCP sering berkaitan erat dengan protokol TCP/IP karena bekerja sama dalam komunikasi data.

    TCP/IP adalah perangkat lunak jaringan komputer yang ada dalam sistem dan biasa digunakan untuk komunikasi data di dalam internet dan LAN yang tersambung dengan internet. Lalu, apa perbedaan TCP dan IP? Secara singkat, TCP adalah inti yang beroperasi pada tingkat yang relatif lebih tinggi sedangkan IP beroperasi pada level yang lebih rendah. Berikut cara kerja TCP untuk mengirim data Anda:

1. TCP memberikan setiap paket data nomor urut dan tanda pengenal yang unik. Sehingga penerima dapat mengidentifikasi paket yang sedang diterima dan yang akan datang berikutnya.
2. Setelah paket diterima sesuai dengan nomor urut yang benar, penerima akan mengirimkan pemberitahuan kepada pengirim.
3. Sekarang, pengirim dapat mengirimkan paket lainnya.
4. Apabila paket hilang atau dikirim dengan urutan yang salah, penerima tidak akan mengirimkan pemberitahuan agar paket data dikirim ulang.

Cara kerja TCP

    Karena data dikirim secara berurutan, maka aliran dapat dikontrol, mencegah data yang macet, dan mempermudah dalam menemukan dan memperbaiki kesalahan. Ini juga berarti data yang dikirim melalui TCP lebih mungkin untuk diterima secara penuh. Sisi negatifnya, terdapat banyak komunikasi dua arah antara kedua pihak sehingga butuh waktu yang lebih lama dalam menjalin koneksi dan bertukar data.

    Sedangkan UDP menyelesaikan pekerjaan yang sama tanpa membutuhkan tanda pengenal atau nomor urut. UDP mengirimkan data dalam aliran dan hanya memeriksa jumlah untuk memastikan bahwa data diterima tanpa kerusakan. UDP hampir tidak mengoreksi kesalahan pengiriman dan tidak peduli apabila paket hilang. Hal ini membuat UDP rentan terhadap kesalahan. Namun positifnya, UDP mengirimkan data jauh lebih cepat ketimbang TCP.

Cara kerja UDP

    Lalu, apakah UDP aman? Hal yang hampir tidak mungkin untuk mengatur Firewall agar menerima beberapa komunikasi UDP dan memblokir lainnya. Meski lebih mudah mengamankan TCP VPN, namun koneksi UDP tidak pula sepenuhnya berisiko. Anda dapat menggunakan proxy untuk aplikasi tertentu atau membuat terowongan koneksi antara pengguna jarak jauh dengan jaringan dalam perusahaan.

Apa perbedaan antara TCP dan UDP?

    Mana yang lebih baik? Dan mana yang lebih cepat? Setiap protokol pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing keduanya juga bisa diterapkan di aplikasi yang berbeda. Hal ini karena keduanya merupakan protokol dasar dalam sebuah aplikasi. Berikut perbedaan antara protokol TCP dan UDP:

1. Perbedaan pertama yaitu dalam penggunaan koneksi. Apabila TCP (Transmission Control Protocol) menggunakan koneksi, UDP (User Datagram Protocol) justru tidak memerlukan koneksi sama sekali.Apabila TCP (Transmission Control Protocol) menggunakan koneksi, UDP (User Datagram Protocol) justru tidak memerlukan koneksi sama sekali.
2. Perbedaan kedua yaitu TCP berfungsi saat sebuah pesan yang dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya sedang melintasi internet, sedangkan UDP tidak hanya sebagai protokol pengangkut pesan. UDP dapat pula meneruskan paket yang dikirimkan ke pihak lain sehingga tidak hanya berhenti di satu tempat.
3. Perbedaan ketiga yaitu ada pada jenis aplikasi yang menerapkan protokol. TCP biasa diterapkan pada aplikasi yang menggunakan reabilitas tinggi dan waktu transfer datanya yang tidak terlalu cepat. Aplikasi yang biasa menggunakan protokol TCP adalah platform email dan situs web. UDP biasa digunakan pada aplikasi yang memerlukan transfer data sangat cepat seperti gim, streaming dan VOIP.
4. TCP sering digunakan untuk penjelajahan web seperti HTTP, HTTPS, Telnet, SMTP dan FTP. Sedangkan UDP ramah dengan DNS, RIP, DHCP, layanan VOIP, TFTP serta SNMP.
5. Pada proses pengiriman data, TCP mengatur ulang semua paket data dan menomorinya sesuai urutan. TCP juga mengecek seluruh paket yang dikirim apakah ada kerusakan atau tidak. UDP tidak mengatur ulang paket dan jika ada permintaan eksternal, UDP akan meneruskan permintaan tersebut ke lapisan lain untuk dikelola.
6. Untuk kecepatan transfer, TCP lebih lambat dari UDP.
7. Dalam hal keandalan, TCP menjamin data yang ditransfer sampai dengan utuh sedangkan UDP tidak.

    Perbedaan mendasar antara TCP dan UDP adalah saat pengiriman data. Data yang diterima dengan protokol TCP lebih terjamin karena memiliki nomor urut dan akan dipulihkan apabila terjadi kesalahan sedangkan UDP tidak. Inilah yang menjadi alasan mengapa UDP lebih cepat dari TCP.

 INTERNET, INTRANET, DAN EXTRANET

    Sudah tidak asing lagi dengan Internet, ya saat kita terhubung ke wifi atau saat kita mengaktifkan data seluler kita terhubung ke jaringan internet. Namun selain Internet ada beberapa lagi jenis jaringan yang mungkin jarang kita dengar yaitu Intranet dan Extranet perbedaan utama dari ketiga jaringan ini yaitu jangkauan jaringan, nah dalam Blog ini kita akan bahas mengenai definisi Intranet, Extranet, dan Internet.

Intranet

    Intranet adalah salah satu jenis jaringan internal yang mana jaringan ini hanya bisa di akses oleh orang orang tertentu. Jaringan ini penggunanya di batasi dan hanya bisa di akases oleh orang orang yang masih dalam satu organisasi Intranet, jaringan ini tidak bisa di akses oleh umum dan juga biasanya di lindungi dengan firewall oraganisasi atau perusahaan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data organisasi atau perusahaan.
Contoh dari Intranet ini yaitu :

1. Jaringan internal perusahaan
2. Jaringan internal instansi pemerintahan
3. Jaringan internal organisasi

Extranet

    Extranet adalah kombinasi dari beberapa Intranet dalam suatu perusahaan atau organisasi. Extranet biasanya menghubungkan induk Intranet perusahaan ke intranet pelanggan atau mitra perusahaan. Jaringan Extranet ini membuat proses komunikasi dan transfer file menjadi lebih mudah.
Jaringan ini menyediakan koneksi untuk orang-orang yang berkepentingan dengan perusahaan baik internal maupun external (klien, pemasok, mitra) agar bisa berkomunikasi atau bertukar data dengan jaringan perusahaan.

Internet

    Jaringan ini adalah jaringan yang paling sering kita temui dimana internet ini adalah kumpulan jaringan yang saling terhubung di seluruh dunia. Dan jaringan ini bebas di akses oleh siapa saja, kita bisa menggunakan internet untuk berbagai aktivitas seperti berkomunikasi dengan orang yang jaraknya jauh dengan kita, membaca berita secara real time, menonton vidio secara real time dan masih banyak lagi aktivitas yang bisa kita lakukan dengan Internet.

 UNICAST, MULTICAST, DAN BROADCAST

Pada dasarnya unicast, multicast, dan broadcast adalah 3 metode dalam pengiriman ipv4, namun ke 3 metode ini memiliki perbedaan.

Apa sih perbedaan antara unicast, multicast, dan broadcast ?

Unicast

    Unicast adalah metode pengiriman paket ipv4 dengan konsep "point to point" atau "one to one", dimana paket akan dikirimkan dari sumber ke satu tujuan saja.

    Bisa di analogikan unicast itu seprti konunikasi antara dua orang atau empat mata, dan hanya kedua orang tersebut yang bisa menerima informasi yang mereka bicaarakan.

unicast biasa di gunakan pada protocol : HTTP, FTP, SMTP, Telnet, DNS, dsb.

Multicast

    Multicast adalah metode pengiriman paket ipv4 dengan konsep "one to many" atau satu paket di kirimkan ke beberapa tujuan.

    

    Bisa dianalogikan multicas yaitu ketika ada seorang siswa yang berbicara dengan beberapa temanya di dalam kelas, hanya beberapa siswa saja yang menerima informasi dan tidak semua siswa yang ada di dalam kelas menerimanya.

Multicast ini menggunakan range IP mulai dari 224.0.0.0 sampai dengan 239.255.255.255. Multicast ini bisanya di gunakan oleh protocol routing untuk berbagi informasi antar router.

Broadcast

    Broadcast adalah metode dalam pengirman paket ipv4 dengan konsep "one to everyone" di mana paket yang di kirim akan di terima oleh semua host yang beradad di segmen jaringan yang sama.
Bisa di analogikan yaitu seorang guru yang menyampaikan informasi di depan kelas dan semua siswa yang berada di kelas tersebut mendengarkan informasi yang di sampaikan guru.

 ETHERCHANNEL

Apa itu Ether Channel ?

    EtherChannel adalah suatu teknologi menggabungkan beberapa link physical menjadi satu link logical. Tujuan dari penggabungan ini yaitu untuk menyediakan link dan redundansi dengan kecepatan tinggi, selain untuk kebutuhan bandwidth, etherchannel juga digunakan untuk mengatasi STP karena dengan menggunakan etherchannel semua link di anggap satu sehingga tidak ada yang di blok.

Analoginya begini ketika PC kanan membutuhkan bandwidth 200mbps untuk mencapai PC kiri sedangkan di antara switch hanya menyediakan bandwitdh 100mbps saja, nah cara agar switch dapat menyediakan bandwitdh yang sesuai dengan yang di harapkan oleh PC maka di aktifkan protocol EtherChannel di antara kedua switch dengan menggabungkan 2 link menjadi 1. Setelah menggabungkan 2 link menjadi 1 bandwith antar switch meningkan menjadi 200mbps.

Protocol Ether Channel

Ada 3 Protocol dalam ether channel ini yakni:

1. PAgP

    PAgp (Port Aggregation Protocol) adalah Protocol Ether Channel Cisco Proprietary yang mana protocol ini adalah milik cisco, hanya perangkat brand Cisco saja yang dapat menggunakannya. PAgp ini menggunakan negosiasi antara lain mode Desirable dan Auto.

• Desirable : Dalam mode ini, antarmuka akan terus berupaya mengubah antarmuka sisi lain menjadi EtherChannel.
• Auto : Dalam mode ini, antarmuka akan menjadi bagian dari EtherChannel jika diminta oleh antarmuka yang berlawanan.

2. LACP

    LACP (Link Aggregation Control Protocol) adalah Protocol ether channel open standard yang mana brand lain selain Cisco dapat menggunakan protocol ini dalam ether channel mereka. LACP ini menggunakan negosiasi mode Active dan Passive.

• Active : Dalam mode ini, antarmuka akan terus berupaya mengubah antarmuka sisi lain menjadi EtherChannel.
• Passive : Dalam mode ini, antarmuka akan menjadi bagian dari EtherChannel jika diminta oleh antarmuka yang berlawanan.

3. No negotiate

Yang satu ini bisa kita sebut sebagai cara menghubungkan perangkat dalam ether channel dikarenakan dalam metode ini tidak menggunakan negosiasi untuk menghubungkan antar perangkatnya. No negotiate ini menggunakan mode On.

Sebelum membuat ether channel ada 4 syarat yang harus di penuhi, yaitu:


1. Masing-masing perangkat wajib menggunakan Duplex yang sama.
2. Speed port di masing masing perngkat juga harus sama.
3. Jika mode portnya Trunk, maka native vlan dan allowed vlan harus sama dikedua sisinya.
4. Mode switchport diharuskan sama di kedua sisinya, jika salah satu access maka yang lain juga switchportnya harus menggunakan access.

SPANNING TREE PROTOCOL (STP)

 SPANNING TREE PROTOCOL

    

Apa itu Spanning Tree ?

    Spanning Tree Protocol atau STP adalah protokol layer 2 osi yang berfungsi untuk mencegah terjadinya looping pada saat pengiriman data. Looping adalah keadaan di mana data yang kita kirim haya berputar putar saja di jaringan layer 2, dan dengan terjadinya looping akan menyebabkan switch kita menjadi kuwalahan bahkan bisa terjadi down.

Cara kerja Spanning Tree Protocol

    Crara kerja dari STP yaitu dengan memblokir salah satu atau beberapa port sehingga hanya akan ada satu jalur saja yang di gunakan untuk pengiriman data, semetara jalur yang diblok akan menjadi jalur cadangan.

    Apabila jalur utama mengalami down maka pengiriman data akan di alihkan ke jalur cadangan sampai jalur utama kembali normal. Spanning tree biasanya di gunakan di jaringan redundansi dimana ada 2 atau lebih jalur menuju satu tujuan pada switch.

    Dalam gambar di atas Protocol Spanning Tree memblokir salah satu jalur dan hanya menyisakan satu jalur untuk setiap switch menuju ke tujuan.

Root Bridge dan Non Root Bridge

    Pada saat menjalankan Spanning Tree Protocol akan ada dua peran yang berbeda di switch yakni Root Bridge dan Non Root Bridge. Root Bridge adalah switch yang semua portnya menyala atau aktif dan Non Root Bridge adalah switch selain dari Root Bridge (dalam topologi Spanning Tree hanya ada satu Root Bridge).

Priority

    Dalam proses pemilihan Root Bridge dan Non Root Bridge switch menggunakan yang namanya priority, switch yang memiliki priority paling rendah akan terpilih menjadi Root Bridge.Ketikan piority dari setiap switch sama maka pemilihan Root Bridge dan Non Root Bridge akan menggunakan nilai MAC addres terendah, MAC yang paling terendah akan di pilih menjadi Root Bridge.